Jatiluwih Festival

Jatiluwih Agriculture Festival 2017 digelar Desa Wisata Jatiluwih

Dalam festival ini untuk opening ceremony nya diadakan hari Jumat 16 Juni 2017 dimeriahkan dengan tari Bali seperti Tari puspanjali, Sekar ibing, Cendrawasih, Gopala, Belibis, Margapati, Manukrawa, Topeng, Sekar wangi, Gong baleganjur serta stand UKM dari PKK, parade pertanian serta Panen Padi ditutup tari Oleg Tamulilingan dan Tari Kidang Kencana.

Festival ini menurut ormas Lingkungan dan Sosial JTB (Jatiluwih Tabanan Bersatu) sangat bagus dan bermanfaat untuk mendukung kawasan DTW Jatiluwih agar lebih dikenal serta memotivasi semua lapisan menyajikan informasi serta potensi yang ada di Desa Jatiluwih dan yang lebih penting menjaga warisan budaya adi luhung dari leluhur dimana saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia yang mengagumkan semua pungunjung baik dari wisatawan lokal maupun luar negeri .

Dalam festival ini diharapkan ajeg budaya Bali seperti seni Tari, seni Tabuh serta budaya yang dilakukan mendukung pertanian dan wisata terus dijaga, dilestarikan agar terpeliharanya keseimbangan alam, lingkungan masyarakat yang sesuai dengan Tri Hita Karana apalagi Desa Jatiluwih merupakan daerah hulu yang dekat dengan hutan lindung sebagai sumber air.